THE ROLE OF LEARNING BY CONSCIENCE IN THE EDUCATIONAL CONTEXT (As a New Paradigm in Education)

Because most learning paradigms that exit today are founded on traditional cognitive methods in the form of reflective thinking, I felt invited to find other alternative paradigms as new ways to attack unexplored areas of learning. One way that could lead to the construction of a new paradigm for learning is to consider reflective attitudes as a way to arrive at equally strong or even more effective methods by which affective aspects of learning could be accommodated. This paper thus attempts to propose -learning by conscience- as a new paradigm in education. This proposed paradigm is founded on reflective attitudes, which are predicted to positively affect learning and learners. The framework of thinking referred to in the formulation of this paradigm is derived from three components: open-mindedness, whole-heartedness, and responsibility. On the whole, learning by conscience is projected to occur through impulse, experience, communication, and action.

Rapat Senat Terbuka UIN Ar-Raniry

Rapat Senat Terbuka UIN Ar-Raniry tahun 2023, dilaksanakan dalam rangka Pengukuhan Guru Besar. Salah satu yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Saifullah, S. Ag., M. Ag, disamping beberapa guru besar lainnya.

Penjajakan Kemungkinan Kerjasama Pendidikan Antara Univeristy of Rhode Island USA dengan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Dalam rangka memenuhi Undangan dari University of Rhode Island US, di  The Dharmawangsa Hotel Jakarta Pada tanggal 18 Januari 2023 dengan acara University of Rhode Island (URI) Alumni and Friends Reception. pada kegiatan tersebut membicara beberapa agenda mengenai beasiswa dan kerjasama antara University Islam Negeri Ar-Raniry dengan URI. disamping itu, turut berdiskusi dengan bapak Gubernur dan Ketua DPRA Aceh dan dengan pihak URI  dan dihadiri oleh Rektornya. dalam pembicara tersebut, kedua lembaga, yaitu URI dan UIN Ar-Raniry yang difasilitasi oleh PEMDA Aceh melalui BPSDM akan mengirimkan beberapa orang mahasiswa untuk studi di URI. untuk melanjutkan pembicara tersebut pihak URI direncanakan akan berkunjung ke Universitas Islam Negeri pada bulan Juni mendatang untuk melakukan MoU dan demikian juga dengan beberapa MoA diantara kedua lembaga. Banyak program pendidikan yang dapat dilakukan di antara kedua lembaga seperti dalam bidang Sains dan tehknologi, Ilmu Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan, Ilmu Pendidikan dan Ilmu komunikasi. Kemudian juga dapat dilakukan, disamping bidang-bidang yang telah disebutkan di atas, adalah double degree, student mobility, exchange student  dan lain-lain.