PENINGKATAN MUTU DI PINTU GERBANG

Kota Subulussalam merupakan salah satu kota yang berbatasan langsung dengan Provinsi tetangga, Sumatera Utara, dimana letaknya sangat strategis dalam menangkal berbagai isu, baik positif maupun negatif yang akan masuk ke Aceh. untuk itu, perlu peningkatan Sumber Daya Mansuia (SDM) dan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) secara lebih profesional dan membumi. Salah satu unsur yang sangat penting dalam rangka menguatkan kedua Sumber Daya tersebut adalah melalui jalur pendidikan. 

Untuk mewujudkan pendidikan atau mutu pendidikan di kota Subulussalam, pihak Pemerintah kota mengajak Universias Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh untuk mengkonkritkan ide-ide atau konsep-konsep atau berbagai agenda yang telah diprogramkan pihak pemerintah kota menjadi suatu kenyataan dan dapat diaplikasikan dan diimplementasikan dalam bentuk nyata.

Keinginan yang direncanakan oleh pemerintah kota Subulussalam ini mendapatkan sambutan yang sangat hangat dari pihak Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, karena ini salah satu momentum dan juga sebagai salah satu tempat yang sangat strategis dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan tinggi. Dalam hal ini, UIN Ar-Raniry, sebagai salah Perguruan Terbesar di Aceh dengan memiliki sembilan Fakultas dan Program Pascasarjana, lebih dari lima puluh program studi mulai dari Strata satu sampai Strata Tiga (program Doktor). Di samping itu, UIN Ar-Raniry memiliki berbagai lembaga dan pusat studi-pusat studi strategis yang dapat menerapkan dan mengaplikasikan berbagai konsep dan agenda pemerintah kota Subulussalam menjadi konkrit dan dapat dirasakan manfaat langsung oleh masyarakat Subulussalam itu sendiri.

Bukti keseriusan pihak Pemerintah Kota Subulussalam, maka bapak wali kota mengundang pihak Universitas Islam Negeri Ar-Raniry untuk memperpanjang MoU diantara keduanya. Penandatanganan re-MoU tersebut dilaksanakan di kota Subulussalam yang langsung dihadiri oleh Rektor Universitas Islam Negeri  Ar-Raniry, bapak Profesor Dr. H. Warul Walidin AK, MA yang didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama UIN Ar-Raniry, Dr. Saifullah Idris, M. Ag, di Pendopo Wali Kota Subulussalam pada tanggal 8 Januari 2021.

Rektor Universitas Islam Negeri  Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. Warul Walidin, S.E., A.k.,M.A., sebagaimana yang dilansir oleh portalsatu.com, mengatakan Bumi Syekh Hamzah Fansuri sebutan Kota Subulussalam merupakan pintu gerbang menuju Sumatera Utara. Maka, Kota Subulussalam wajah pertama yang dilihat oleh masyarakat Sumut ketika masuk ke Aceh, khususnya wilayah barat selatan Aceh. Pintu gerbang ini, memberikan kesan pertama bagi masyarakat luar ketika masuk ke Aceh, mencerminkan wajah Serambi Mekkah. Maka, sangat diperlukan peningkatan dan pengembangan kualitas SDM bagi masyarakat Kota Subulussalam, dengan mendorong para generasi muda untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi mulai S1,S2 hingga S3, salah satunya di UIN Ar-Raniry Banda Aceh. "Bumi Syekh Hamzah Fansury ini merupakan pintu gerbang Aceh dengan Sumut. Maka perlu kerja keras dalam peningkatan kualitas SDM agar lebih tumbuh berkembang dan lebih maju," kata Rektor UIN Ar-Raniry Prof Warul Walidin saat re-MoU dengan Wali Kota, H. Affan Alfian Bintang, S.E di Meuligoe Subulussalam, Jumat, 8 Januari 2021. Penandatanganan MoU ini terkait peningkatan kualitas SDM, penelitian dan pengabdian masyarakat. MoU ini semakin membesar peluang bagi anak-anak di Bumi Syekh Hamzah Fansuri untuk melanjutkan kuliah di UIN ArRaniry Banda Aceh. 

Dengan MoU tersebut diharapkan ke depan banyak melahirkan alumni Ar-Raniry dari Kota Subulussalam tamatan magester hingga doktor, bahkan melahirkan profesor. Wali Kota Affan Alfian Bintang menyampaikan terima kasih kepada Rektor UIN Ar-Raniry Prof Warul Walidin beserta jajarannya yang telah datang ke Bumi Sada Kata untuk melakukan MoU bidang peningkatan kualitas SDM, penelitian dan pengabdian masyarakat. "Saya mengucapkan berterima kasih kepada Bapak Rektor UIN Ar-Raniry beserta rombongan yang telah datang ke Kota Subulussalam perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan namun karena dorongan semangat untuk peningkatan kualitas SDM, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat khususnya Kota Subulussalam," ungkap Affan Alfian Bintang. Ketua MPD (Majelis Pendidikan Aceh) Kota Subulussalam, Jaminuddin B menyampaikan bahwa dalam menyongsong peningkatan kualitas SDM perlu dilaksanakan MoU bukan hanya untuk SDM yang S1 tapi juga S2 dan S3 nantinya meliputi penelitian, pengabdian dan pengembangan Imtaq dan Iptek. "Sehingga Kota Subulussalam mendatang bisa lebih maju dari daerah lainnya," kata Jaminuddin menambahkan.

Banyak hal yang dapat di tindak lanjuti dalam rangka penguatan mutu pendidikan di Kota Subulussalam ini, Demikian kata bapak wakil rektor Saifullah Idris, diantaranya adalah dengan penguatan Alumni, yaitu membentuk cabang alumni UIN Ar-Raniry di kota ini, melalui beasiswa mulai dari strata satu sampai strataga, dan juga program-program pelatihan lainnya, mulai dari tingkat dasar samapai perguruan tinggi.