PERLUNYA PEMAHAMAN KEMBALI TERHADAP DEMOKRASI


 
Istilah demokrasi mempunyai tiga arti dasar, yaitu: demokrasi langsung, demokrasi perwakilan, dan demokrasi liberal atau konstitusional. Demokrasi langsung adalah suatu bentuk pemerintahan di mana kekuasaan untuk mengambil keputusan secara langsung  oleh masyarakat, dilakukan di bawah prosedur kekuasaan mayoritas. Demokrasi perwakilan adalah  sebuah bentuk pemerintahan di mana masyarakat melakukan hak yang sama ini atas nama pribadi, tetapi melalui wakil yang ditunjuk oleh mereka. Sedangkan demokrasi liberal atau konstitusional adalah sebuah bentuk pemerintahan, biasanya disebut dengan demokrasi yang representatif, di mana kekuasaan mayoritas dilakukan dalam kerangka konstitusional yang didesain untuk menjamin semua masyarakat memperoleh hak-hak pribadi dan kolektif, seperti kebebasan mengeluarkan pendapat, berbicara dan beragama.
Walaupun kata demokrasi mempunyai banyak arti, tetapi di dunia modern penggunaannya menandakan bahwa otoritas terakhir dalam urusan politik sepenuhnya milik masyarakat.
Demokrasi tidak terbatas pada sebuah bentuk pemerintahan tertentu, di mana rakyat secara umum memilih pemimpinnya, seperti memilih wakil rakyat, presiden, gubernur, bupati dan lain-lain. Bentuk pemerintahan ini secara bergilir melaksanakan sebuah seri dari prosedur-prosedur dan institusi-institusi, yaitu seperti pemilihan-pemilihan populer secara umum, hak pilih yang universal, kebebasan press, partai-partai politik, dan lain-lain. Jadi demokrasi hanya sering dipahami atau di identikkan dengan prosedur-prosedur seperti itu, karena kita berpikir bahwa demokrasi itu hanya sebuah ”ide politik” atau ”semacam negara bagian”.
Jika kita berpikir bahwa demokrasi seperti itu, berarti kita kehilangan makna esensialnya. Institusi-institusi politik yang demokratis adalah bukan suatu tujuan dan nilai yang sudah final, tetapi hanya sebagai alat untuk mencapai sebuah cara manusia hidup dengan benar.  Artinya,  demokrasi pada dasarnya adalah sebuah ide sosial, sebuah model kehidupan yang berasosiasi dan sebuah pandangan hidup tertentu.