OJK MENGAJAR: Peran OJK dalam Perlidungan Konsumen dan Masyarakat

Deputi Komisioner Bidang Edukasi Perlindungan Konsumen OJK Pusat, Bapak Sarjito, menegaskan bahwa OJK memerankan peran yang sangat penting dalam melindungan konsumen dan masyarakat dari berbagai tipuan yang terjadi terhadap penggunaan jasa keuangan dewasa ini. Era industrial 4.0 ini dapat membawa manusia dan segenap komponen yang terlibat di dalamnya kearah yang positif maupun yang negatif. Secara positif, era digital ini dapat digunakan untuk belajar dengan mudah melalui berbagai sarana dan prarana internet dan teknologi digital seperti belajar bahasa asing, membuat berbagai kreativtas dalam masyarakat dan juga dapat belajar secara mandiri dengan melihat You Tube, dan sarana internet lainnya. Demikian juga memiliki hal yang sama ketika kemajuan ini di bawa kearah yang negatif, seperti terlibat dalam berbagai judi on line, penipuan malalui WA, face book, intagram dan lain-lain sebagainya. Ini menunjukkan bahwa kontrol secara personal dan masyarakat sangat diharapkan karena media dapat menjadi ajang fitnah memfitnah. Ini disampaikan pada acara OJK Mengajar di Auditorium Prof. Ali Hasymi Universitas Negeri Ar-Raniry Banda Aceh. Acara ini terlaksana bekerjasama antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Univeristas islam Ar-Raniry. Selain itu, juga dibicara tentang peran OJK dalam mendeteksi berbagai hal yang negatif terhadap pembelian saham dan yang sejenis dengannya dalam bidang keuangan dan perbankan.
 Selain bapak Sarjito, juga hadir pada acara OJK Mengajar tersebut, diantaranya adalah Bapak Aulia Fadly (kepala OJK Provinsi Aceh) dan sempat juga memberi sambutan pada pembukaan kegiatan ini. Pemateri lain, juga hadir seperti Bapak Horas V.M.  Tarioran sebagai pemateri kedua dalam rangka OJK mengajar.
Bagi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, dengan adanya acara ini, banyak mengambil manfaat. Manfaat tersebut diantaranya adalah bagi dosen-dosen, para mahasiswa dan tenaga kependidikan lainnya. Bagi dosen, even ini dapat dijadikan sebagai titik awal pergerakan penelitian, pengabdian masyarakat dan berbagai kajian akademik lainnya tentanga OJK dan apa yang menjadi tupoksi OJK. Sedangkan bagi mahasiswa even ini dapat mengambil kesempatan yang sangat luar biasa juga seperti bakti sosial, Kuliha Pengabdian Masyarakat dan juga pada saat mahasiswa menyelesaikan studinya dengan mengkaji topik yang menarik tentang OJK.
Pada saat yang sama kehadiran bapak Sarjito membawa angin segar bagi Universitas Islam Negeri itu sendiri secara umum dan khususnya bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Kegiatan tersebut diharapkan oleh kedua belah pihak untuk dilanjutkan pada jenjang MoU. Demikian juga pada tahapan-tahapan tindak lanjut dalam berbagai pengembangan oleh kedua belah pihak.
Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam juga mengambil manfaat yang lebih, mengingat Fakultas FEBI selama ini banyak berkiprah pada tataran nasional maupun internasional. Dengan demikian, bagi FEBI semua kegiatan tersebut, khususnya yang menyangkut dengan bidang keuangan dan perbankan. Kesempatan yang sangat berarti ini dapat menimbulkan dan menjadi Fakultas FEBI lebih terpandang dimata dunia.
OJK mengajar ini di hadiri oleh berbagai pihak, di samping oleh sivitas akademika yang ada di Fakultas, universitas, mahasiswa, para alumni dan praktisi lainnya dari berbagai perbankan local yang ada di Banda Aceh. Dan even ini diharapkan dapat membawa masyarakatnya kearah yang lebih maju.
Untuk memperkuat fakultas ini, kegiatan-kegiatan seperti dilaksanakan hari ini, OJK mengajar, akan selalu diharapkan terus berjalan. Jaringan antara UIN dan lembaga-lembaga lain terus akan kami tingkatkan, termasuk dengan OJK. Untuk itu kami juga berharap agar antara UIN Ar-Raniry dan OJK dapat terjalin dalam bentuk penandatanganan MoU, dan juga dengan lembaga perbankan.