UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY MENUJU WORLD CLASS UNIVERSITY: Perspektif Visi dan Misi

Universitas Islam  Negeri Ar-Raniry adalah sebagai salah satu Universitas Islam Tertua Di Indonesia, yaitu setelah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Universitas Islam Negeri Jakarta. Dalam perkembangannya memang berbeda jauh dari universitas kedua tersebut karena kendala-kendala dan rintangan-rintangan yang dihadapi, baik konflik yang berkepanjangan maupun musibah yang di alami di provinsi paling Barat Indoensia ini. Walaupun demikian, hasrat dan keinginan untuk mengembangkan diri sebagai salah satu Universitas terkemuka di daerah nya dan juga regional dan bahkan internasionla akan selalu ada dan menjadi impian semua lembaga pendidikan yang ada.
Mengingat kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin hari hari semakin pesat, maka Universitas Ar-Raniry juga tidak boleh ketinggalan dari kancah perubahan tersebut. Maka disini pertama sekali dilihat, kalau ingin bersaing dengan kampus-kampus lain, adalah aspek visi dan misi sebuah lembaga pendidikan. Untuk mewujudkan kea rah pengembangan menjadi universitas kelas dunia, maka visi dan misinya pun harus sesuai dengan arah tersebut.
Untuk sementara visi yang diinginkan untuk saat ini adalah sebagai berikut:
Visi: Mewujudkan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry berkelas dunia dalam pengintegrasian dan Internalisasi keislaman, keilmuan, dan nilai-nilai kebangsaan
        Berkelas dunia di sini maksudnya adalah arah pengembangan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry ke depan adalah dapat berkompetisi secara global, artinya UIN Ar-Raniry tidak hanya berpikir dan mengembangkan keislaman, keilmuan dan Nilai-nilai kebangsaan/keindonesiaan bukan hanya untuk konsumsi masyarakat Indonesia semata, tetapi menjadi referensi dan panutan universitas-universitas dunia dalam rangka pengembangan, pelaksanaan dan penemuan-penemuan yang bertaraf nasional dan internasional.
1. Kualitas riset 60% (merancang riset yang dapat menghasilkan invensi dan inovasi kualitas dunia). 2.  Kesiapan kerja 10%. 3. Pandangan internasional 10% (bagaimana agar tulisan peneliti atau dosen dapat dipublikasikan oleh jurnal akademik internasional dan dapat menjadi referensi oleh peneliti dan dosen perguruan tinggi lain). 4. Kualitas pengajaran 20% (bagaimana staf atau alumni suatu perguruan tinggi dapat meraih penghargaan bertaraf internasional)
        Integrasi  di sini maksudnya adalah paradigm yang dipakai oleh UIN Ar-Raniry dalam rangka pengembangan dan penemuan model-model baru atau alternatif-alternatif baru dalam melihat world view dengan menggunakan paradigma keislaman dan penemuan keilmuan seperti sain dan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mengacu kepada spirit keislaman dan kebangsaan, karena itu perlu disandingkan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan menjadi paradigm baru dalam penerapan sain dan teknologi ke depan yang terikat kepada keislaman dan kebangsaan. Integrasi nilai-nilai keislaman dan nilai-nilai kebangsaan mutlak diperlukan dalam rangka pengembangan dan penerapan Islam secara kaffah dan lebih bermanfaat bagi umat sebagai agama yang rahmatan lil alamin
  Internalisasi di sini adalah sebagai pendekatan dan metolodogi yang digunakan dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian proses pembelajaran dan kegiatan-kegiatan akademik lainnya. Dengan internalisasi diharapkan proses pembelajaran, pewarisan ilmu pengetahuan dan transfer of values yang dilaksanakan dalam pembelajaran, pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, baik di lingkugan universitas maupun di luar universitas. Internalisasi sebagai pendekatan dan metodologi tersebut dapat memberikan pencerahan-pencerahan dengan tidak melihat subyek didik dan masyarakat secara umum dengan pandangan yang sempit, tetapi lebih terbuka dan demokratis, tidak memasung kreativitas mahasiswa dan juga masyarakat lainnya. Pendekatan ini digunakan mengingat selama ini proses pembelajaran yang terjadi adalah bersifat indoktrinasi dan mengekang kreativitas mahasiswa. Sehingga sangat menutup kemungkinan untuk menemukan temuan-temuan baru atau alternatif-alternatif baru dalam pencapaian tujuan yang diinginkan sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan bersama
Sedangkan MISI yang harus diimplementasikan untuk mencapai visi tersebut adalah sebagai berikut:
1.    Integrasi keislaman, keilmuan dan nilai-nilai kebangsaan dalam pendidikan dan pembelajaran yang berbasis pada research.
2.   Internalisasi keislaman, keilmuan dan nilai-nilai kebangsaan dalam penelitian dan pengabdian bagi kepentingan akademik dan pengembangan masyarakat
3.  Meningkatkan peran serta universitas, ulama dan masyarakat dalam menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa berdasarkan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan
4.     Membangun kerja sama dengan berbagai pihak, baik lokal, nasional dan internasional, dalam rangka pengembangan dan publikasi pendidikan, pengajaran, penelitian, aktualisasi life skill (hard skill dan soft skill) dan pengabdian pada masyarakat
Inilah beberapa hal yang bersifat filosofis dan metodologis dari perspektif Visi dan Misi yang harus diterapkan dalam tri Darma Perguruan apabila ingin bersaing pada tingkat dunia. Perspektif ini adalah masih sangat minimal kalau dilihat dari apa yang telah dilakukan oleh universitas-universitas di Negara maju.